Bhabinkamtibmas Polsek Bungoro Pantau Giat FKP Pendataan Awal Regsosek Desa Bulu cindea

BUNGORO. - Bhabinkamtibmas Desa Bulu Cindea Wilayah Polsek Bungoro Polres Pangkep Aiptu Bakri menghadiri Rapat Kordinasi (Rakor) Forum Konsultasi Publik (FKP) Dalam Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) desa Bulu Cindea Kecamatan Bungoro bertempat di desa Bulu Cindea Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep. Senin (08/05/2023). Pagi

Giat tersebut dihadiri oleh Asisten Fasilitator BPS Kab.Pangkep Saudara (Jamaluddin), Administrator BPS Kab. Pangkep Saudara (Arfa Se), Administrator BPS Kab. Pangkep Saudara (Mardan Amd), Made Ali, Se (Kades Bulu cindea)Aiptu Bakri, SH Bhabinkamtibmas desa bulu Cindea, Serka Muh Hasby Babinsa desa bulu cindea.

Baca juga: Presiden Berduka atas Tragedi di Kanjuruhan, Liga 1 Diminta Dihentikan Sementara

Dalam giat tersebut Administrator dari BPS kab. Pangkep di sepakati bahwa hari ini 2 Dusun yaitu Dusun Majannang dan dusun Bujung tangaya untuk di lakukan verifikasi dan memberikan blangko pengisian kepada semua Ketua RW dan RT kemudian diberikan penjelasan tentang cara cara pengisinnya karena kelompok masyarakat terbagi menjadi 4 kategori yaitu, Sangat miskin, Miskin, Rentan miskin, Tidak miskin.

Bhabinkamtibmas Aiptu Bakri mengatakan, kegiatan yang dilakukan BPS dalam FKP Regsosek adalah menindaklanjuti apa yang telah disampaikan oleh pemerintah dalam hal bagaimana upaya untuk memberikan bantuan sosial pada masyarakat.

Baca juga: Gelar Seminar Nasional Media Digital, Humas Polda Kalteng Datangkan 4 Pemateri Dari Jakarta

Di dalam penyaluran bantuan. Bhabinkamtibmas selalu mengingatkan kepada unsur terkait bagaimana data-data penerima bantuan agar tidak terjadi benturan antara data dari Kementerian Sosial dengan data dari pemerintah daerah yang dihimpun dari RT, RW, lurah, camat dan masuk ke pemerintah daerah dan diverifikasi.

“Kebenaran data dan validitas data ini jangan ditambah dan dikurangi berikan apa adanya sesuai dengan kondisi riil di lapangan jadi paling tidak kita bisa meminimalisir terjadinya duplikasi penerima bantuan, kegiatan FKP Regsosek tahun 2023 merupakan tahap lanjutan setelah selesainya pendataan ataupun pengolahan dari Regsosek pada tahun 2022. Tambahannya.

Baca juga: TGIPF Terus Melakukan Investigasi Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang

“Untuk mengingat kembali bahwa Regsosek adalah bagian dari reformasi sistem perlindungan sosial yang perlu perbaikan perlengkapan data sosial ekonomi seluruh penduduk mencakup seluruh profil dan kondisi sosial ekonomi mulai dari kondisi demografi, perumahan dan kepemilikan aset yang akan terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa atau kelurahan, ” paparnya.( Herman Djide)

 

Baca juga: Kapolri : 3 Kapolda Tidak Terlibat Kasus Sambo